Jaringan luas Wan
A.Mengenal Jaringan Luas Wan
1.Pengenalan Jaringan Luas WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari atau ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone atau Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Link yang merupakan jalur komunikasi yang banyak dipakai oleh WAN umumnya adalah jalur telepon khusus seperti misalnya leased line atau dedicated line. Jalur khusus ini dapat disewa dari perusahaan telepon. Perusahaan telepon sendiri menyediakan jalur ini dengan menggunakan satelit atau dengan kabel optik. Jalur dari WAN juga banyak yang menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal) yang menggunakan parabola mini (diameter kira-kira 1 meter) untuk memancarkan data ke satelit. VSAT dimungkinkan karena menggunakan teknologi frekuensi radio lebih tinggi (disebut KU-band) dibamdingkan dengan teknologi pemancar satelit sebelumnya (C-Band), sehingga dimungkinkan menggunakan antena yang lebih kecil. Perlu diketahui juga topologi jaringan LAN dapat berbentuk yang paling sederhana, yaitu star network, hierarchical tree network, loop network, ring network, bus network, web network sampai yang paling kompleks, yaitu meta network (network dari network).
WAN yang diselenggarakan sendiri oleh pemakai jaringan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membuat dan merawatnya. Beberapa perusahaan lebih memilih untuk menggunakan jasa jaringan komersil dibandingkan harus membuat dan mengoperasikan WAN. Jaringan komersil ini disebut dengan VAN (Value-Added Network). Value-added network (VAN) merupakan suatu jaringan komputer yang dibuat oleh sebuah perusahaan jasa jaringan komersial dan menjualnya kepada pelanggan-pelanggan yang memanfaatkan jasa ini. Biasanya pelanggan membayar biaya bulanan atau tahunan dan biaya variabel tergantung dari banyaknya data yang dikirimkan. Kemungkinan biaya menggunakan VAN lebih murah dibandingkan dengan membuat WAN sendiri, karena penyelenggara VAN dapat mmenggunakan jalur yang sangat lebar yang walaupun mahal tetapi dibagi-bagi bersama seluruh pelanggan.
2.Karakteristik utama WAN
1.Menghubungkan peralatan pada tempat yang berjauhan (area luas).2.Menggunakan layanan dengan menyewa, seperti: RBOCs (Perusahan opeasi regional Bell – Regional Bell Operating Company’s), Sprint, MCI, and VPM Internet Services, Inc. untuk membangun koneksi antar situs.3.Menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk mengakses pita lebar dalam lokasi yang berjauhan (luas).4.Bekerja pada layer fisik dan layer datalink dari OSI model.5.Melakukan pertukaran paket data dan frames antara ruter dan switch dan LAN yang telah dibangun.
B.Koneksi Dan Infrastruktur Jaringan WAN
1. Koneksi Jaringan WAN
Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT.
VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.
WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN.
Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang
luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching.
Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub.
Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya.
Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi.
Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.
Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya.
Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula. Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal.
Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.
2. Infrakstruktur Jaringan WAN
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkatperangkat tersebut adalah :
2.1. Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
2.2. ATM Switch
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN
2.3. Modem and CSU/DSU
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
2.4. CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
2.5. Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out� bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
2.6. Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain lain.
7. X.25/Frame Relay Switches
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
C.Komponen Dan Peralatan Jaringan WAN
Berikut ini komponent dan Peralatan Jaringan WAN (Wide Area Network).
1.Pengenalan Jaringan Luas WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari atau ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone atau Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Link yang merupakan jalur komunikasi yang banyak dipakai oleh WAN umumnya adalah jalur telepon khusus seperti misalnya leased line atau dedicated line. Jalur khusus ini dapat disewa dari perusahaan telepon. Perusahaan telepon sendiri menyediakan jalur ini dengan menggunakan satelit atau dengan kabel optik. Jalur dari WAN juga banyak yang menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal) yang menggunakan parabola mini (diameter kira-kira 1 meter) untuk memancarkan data ke satelit. VSAT dimungkinkan karena menggunakan teknologi frekuensi radio lebih tinggi (disebut KU-band) dibamdingkan dengan teknologi pemancar satelit sebelumnya (C-Band), sehingga dimungkinkan menggunakan antena yang lebih kecil. Perlu diketahui juga topologi jaringan LAN dapat berbentuk yang paling sederhana, yaitu star network, hierarchical tree network, loop network, ring network, bus network, web network sampai yang paling kompleks, yaitu meta network (network dari network).
WAN yang diselenggarakan sendiri oleh pemakai jaringan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membuat dan merawatnya. Beberapa perusahaan lebih memilih untuk menggunakan jasa jaringan komersil dibandingkan harus membuat dan mengoperasikan WAN. Jaringan komersil ini disebut dengan VAN (Value-Added Network). Value-added network (VAN) merupakan suatu jaringan komputer yang dibuat oleh sebuah perusahaan jasa jaringan komersial dan menjualnya kepada pelanggan-pelanggan yang memanfaatkan jasa ini. Biasanya pelanggan membayar biaya bulanan atau tahunan dan biaya variabel tergantung dari banyaknya data yang dikirimkan. Kemungkinan biaya menggunakan VAN lebih murah dibandingkan dengan membuat WAN sendiri, karena penyelenggara VAN dapat mmenggunakan jalur yang sangat lebar yang walaupun mahal tetapi dibagi-bagi bersama seluruh pelanggan.
2.Karakteristik utama WAN
1.Menghubungkan peralatan pada tempat yang berjauhan (area luas).
2.Menggunakan layanan dengan menyewa, seperti: RBOCs (Perusahan opeasi regional Bell – Regional Bell Operating Company’s), Sprint, MCI, and VPM Internet Services, Inc. untuk membangun koneksi antar situs.
3.Menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk mengakses pita lebar dalam lokasi yang berjauhan (luas).
4.Bekerja pada layer fisik dan layer datalink dari OSI model.
5.Melakukan pertukaran paket data dan frames antara ruter dan switch dan LAN yang telah dibangun.
B.Koneksi Dan Infrastruktur Jaringan WAN
1. Koneksi Jaringan WAN
Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT.
VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.
WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN.
Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang
luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching.
Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub.
Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya.
Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi.
Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.
Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya.
Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula. Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal.
Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.
2. Infrakstruktur Jaringan WAN
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkatperangkat tersebut adalah :
2.1. Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
2.2. ATM Switch
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN
2.3. Modem and CSU/DSU
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
2.4. CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
2.5. Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out� bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
2.6. Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain lain.
7. X.25/Frame Relay Switches
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
C.Komponen Dan Peralatan Jaringan WAN
Berikut ini komponent dan Peralatan Jaringan WAN (Wide Area Network).
1. Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang di kirim lewat suatu media perantara, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat di terima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan di kirim agar dapat di teruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh. Repeater bekerja pada lapisan physical layer dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal . Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, di mana sinyal hanya diperkuat dari satu segmen ke kabel lainya.
Gambar Repeater
Gambar Repeater
2. HUB
Seperti juga Repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang di kirim. Perbedaannya dengan Repeater, hub memiliki sejumlah port sehinga disebut juga multi-port repeater .Pada hub, sinyal yang di terima pada suatu port akan di teruskan ke semua port yang di milikinya.HUB umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.Jaringan komputer dapat di ibaratkan dengan jalan kendaraan umum. Pada suatu hub hanya terdapat satu jalur untuk kesemua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebab itu setiap kendaraan harus bergantian mengunakan jalur tol (HUB) tersebut, jika tidak ingin menjadi tabrakan.Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collison domain ( wadah tabrakan) untuk semua port . Hub hanya mendukung mode half-duplex, karna hanya memiliki satu domain collison untuk semua port. pada status half-duplex, datanya hanya dikirim atau di terima secara bergantian.
Gambar HUB
Seperti juga Repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang di kirim. Perbedaannya dengan Repeater, hub memiliki sejumlah port sehinga disebut juga multi-port repeater .Pada hub, sinyal yang di terima pada suatu port akan di teruskan ke semua port yang di milikinya.HUB umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.Jaringan komputer dapat di ibaratkan dengan jalan kendaraan umum. Pada suatu hub hanya terdapat satu jalur untuk kesemua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebab itu setiap kendaraan harus bergantian mengunakan jalur tol (HUB) tersebut, jika tidak ingin menjadi tabrakan.Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collison domain ( wadah tabrakan) untuk semua port . Hub hanya mendukung mode half-duplex, karna hanya memiliki satu domain collison untuk semua port. pada status half-duplex, datanya hanya dikirim atau di terima secara bergantian.
Gambar HUB
3. Bridge
Jika jumlah komputer bertambah banyak,lalu lintas data pada jaringan bartambah padat shinga dapat mennimbulkan masalah kemacetan jaringan. Sepertijuga jalanan untuk kendaraan umum , jika jumlah kendaraan di jalan semakin banyak ,lalu lintas semakin macet.untuk mengatasi masalah ini di buat jalan-jalan baru jalan tol. Demikan pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringan-jaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil .Peralatan jaringan yang dapat membagi satu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge . Bekerja pada lapisan data-link sehingga mampuuntuk mengenal alamat MAC.Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada pada jaringan.Gambar Bridge
Jika jumlah komputer bertambah banyak,lalu lintas data pada jaringan bartambah padat shinga dapat mennimbulkan masalah kemacetan jaringan. Sepertijuga jalanan untuk kendaraan umum , jika jumlah kendaraan di jalan semakin banyak ,lalu lintas semakin macet.untuk mengatasi masalah ini di buat jalan-jalan baru jalan tol. Demikan pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringan-jaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil .Peralatan jaringan yang dapat membagi satu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge . Bekerja pada lapisan data-link sehingga mampuuntuk mengenal alamat MAC.Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada pada jaringan.
Gambar Bridge
4. Switch
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).Gambar Switch
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).
Gambar Switch
5. Router
Router memiliki tingkat kecerdasan tinggi dan mampu meneruskan data kae alamat-alamat tujuan yang berbeda berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerjapada lapisan network atau lapisan ke tiga model OSI dan meneruskan paket paketdata berdasarkan alamat logika seperti ip adrdress.Router biasanya banyak di gunakan untuk hubungan jaringan WAN.Gambar Router
Router memiliki tingkat kecerdasan tinggi dan mampu meneruskan data kae alamat-alamat tujuan yang berbeda berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerjapada lapisan network atau lapisan ke tiga model OSI dan meneruskan paket paketdata berdasarkan alamat logika seperti ip adrdress.Router biasanya banyak di gunakan untuk hubungan jaringan WAN.
Gambar Router
6.Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
ATM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan LAN maupun WAN.
Gambar Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
ATM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan LAN maupun WAN.
Gambar Switch ATM
7. Modem ( Modulator / Demudulator )
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.Gambar Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Gambar Modem
8.CSU / DSU (channel service unit/data service unit)
adalah perangkat digital-interface yang digunakan untuk menghubungkan perangkat terminal data (DTE), seperti router , ke sirkuit digital , seperti Digital Signal 1 (DS1) garis T1 . CSU / DSU mengimplementasikan dua fungsi yang berbeda. Unit pelayanan saluran (CSU) bertanggung jawab untuk koneksi ke telekomunikasi jaringan, sedangkan satuan layanan data (DSU) bertanggung jawab untuk mengelola antarmuka dengan DTE.
Gambar CSU / DSU (channel service unit/data service unit)
adalah perangkat digital-interface yang digunakan untuk menghubungkan perangkat terminal data (DTE), seperti router , ke sirkuit digital , seperti Digital Signal 1 (DS1) garis T1 . CSU / DSU mengimplementasikan dua fungsi yang berbeda. Unit pelayanan saluran (CSU) bertanggung jawab untuk koneksi ke telekomunikasi jaringan, sedangkan satuan layanan data (DSU) bertanggung jawab untuk mengelola antarmuka dengan DTE.
Gambar CSU / DSU (channel service unit/data service unit)
9. Multiplexer
Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui circuit .Multi plexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan.
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing•Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux)Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan mentransmisi melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data yang di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta.
Gambar Multiplexer
Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui circuit .Multi plexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan.
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing
•Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux)
Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan mentransmisi melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data yang di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta.
Gambar Multiplexer
10. Comunication Server
Comunication Server adalah sistem komputasi terbuka dan berbasis standar yang beroperasi sebagai platform umum tingkat carrier untuk berbagai aplikasi komunikasi dan memungkinkan penyedia peralatan untuk menambah nilai pada banyak tingkatan arsitektur sistem.
Berdasarkan pada standar yang dikelola industri seperti AdvancedTCA, MicroTCATM, Carrier Grade Linux dan Spesifikasi KetersediaanTM Forum, server komunikasi adalah platform dasar di mana penyedia peralatan membangun elemen infrastruktur jaringan untuk penyebaran seperti IP Multimedia Subsystem (IMS), IPTV dan broadband nirkabel (mis. WiMAX).
Dukungan untuk server komunikasi sebagai kategori server berkembang pesat di seluruh industri komunikasi. Badan standar, asosiasi industri, program aliansi vendor, produsen perangkat keras dan perangkat lunak, vendor server komunikasi, dan pengguna adalah bagian dari ekosistem server komunikasi yang semakin kuat.
Terlepas dari fitur khusus dan dibedakan mereka, server komunikasi memiliki atribut berikut: terbuka, fleksibel, tingkat operator, dan fokus komunikasi.
Comunication Server adalah sistem komputasi terbuka dan berbasis standar yang beroperasi sebagai platform umum tingkat carrier untuk berbagai aplikasi komunikasi dan memungkinkan penyedia peralatan untuk menambah nilai pada banyak tingkatan arsitektur sistem.
Berdasarkan pada standar yang dikelola industri seperti AdvancedTCA, MicroTCATM, Carrier Grade Linux dan Spesifikasi KetersediaanTM Forum, server komunikasi adalah platform dasar di mana penyedia peralatan membangun elemen infrastruktur jaringan untuk penyebaran seperti IP Multimedia Subsystem (IMS), IPTV dan broadband nirkabel (mis. WiMAX).
Dukungan untuk server komunikasi sebagai kategori server berkembang pesat di seluruh industri komunikasi. Badan standar, asosiasi industri, program aliansi vendor, produsen perangkat keras dan perangkat lunak, vendor server komunikasi, dan pengguna adalah bagian dari ekosistem server komunikasi yang semakin kuat.
Terlepas dari fitur khusus dan dibedakan mereka, server komunikasi memiliki atribut berikut: terbuka, fleksibel, tingkat operator, dan fokus komunikasi.
11. Frame Relay
Frame Relay adalah teknologi jaringan area luas standar yang menentukan lapisan fisik dan tautan data saluran telekomunikasi digital menggunakan metodologi packet switching . Awalnya dirancang untuk transportasi melintasi infrastruktur Jaringan Digital Layanan Terpadu (ISDN), mungkin digunakan hari ini dalam konteks banyak antarmuka jaringan lainnya.
Penyedia jaringan umumnya menerapkan Frame Relay untuk suara ( VoFR ) dan data sebagai teknik enkapsulasi yang digunakan antara jaringan area lokal (LAN) melalui jaringan area luas (WAN). Setiap pengguna akhir mendapatkan jalur pribadi (atau leased line ) ke node Frame Relay . Jaringan Frame Relay menangani transmisi melalui jalur yang sering berubah transparan untuk semua pengguna akhir yang menggunakan protokol WAN secara luas. Ini lebih murah daripada leased line dan itulah salah satu alasan popularitasnya. Kesederhanaan ekstrim dalam mengkonfigurasi peralatan pengguna dalam jaringan Frame Relay menawarkan alasan lain untuk popularitas Frame Relay.
Dengan hadirnya Ethernet melalui serat optik, MPLS , VPN , dan layanan broadband khusus seperti modem kabel dan DSL , akhirnya mungkin akan muncul protokol dan enkapsulasi Frame Relay. [ spekulasi? ] Namun banyak daerah pedesaan masih kurang DSL dan layanan modem kabel. Dalam kasus seperti itu, jenis koneksi non-dial-up yang paling murah tetap menjadi 64-kbit / s Frame Relay line. Jadi rantai ritel, misalnya, dapat menggunakan Frame Relay untuk menghubungkan toko pedesaan ke WAN perusahaan mereka.
Gambar Frame Relay
Frame Relay adalah teknologi jaringan area luas standar yang menentukan lapisan fisik dan tautan data saluran telekomunikasi digital menggunakan metodologi packet switching . Awalnya dirancang untuk transportasi melintasi infrastruktur Jaringan Digital Layanan Terpadu (ISDN), mungkin digunakan hari ini dalam konteks banyak antarmuka jaringan lainnya.
Penyedia jaringan umumnya menerapkan Frame Relay untuk suara ( VoFR ) dan data sebagai teknik enkapsulasi yang digunakan antara jaringan area lokal (LAN) melalui jaringan area luas (WAN). Setiap pengguna akhir mendapatkan jalur pribadi (atau leased line ) ke node Frame Relay . Jaringan Frame Relay menangani transmisi melalui jalur yang sering berubah transparan untuk semua pengguna akhir yang menggunakan protokol WAN secara luas. Ini lebih murah daripada leased line dan itulah salah satu alasan popularitasnya. Kesederhanaan ekstrim dalam mengkonfigurasi peralatan pengguna dalam jaringan Frame Relay menawarkan alasan lain untuk popularitas Frame Relay.
Dengan hadirnya Ethernet melalui serat optik, MPLS , VPN , dan layanan broadband khusus seperti modem kabel dan DSL , akhirnya mungkin akan muncul protokol dan enkapsulasi Frame Relay. [ spekulasi? ] Namun banyak daerah pedesaan masih kurang DSL dan layanan modem kabel. Dalam kasus seperti itu, jenis koneksi non-dial-up yang paling murah tetap menjadi 64-kbit / s Frame Relay line. Jadi rantai ritel, misalnya, dapat menggunakan Frame Relay untuk menghubungkan toko pedesaan ke WAN perusahaan mereka.
Gambar Frame Relay
12. Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.Berikut ini jenis kabel yang umum dipakai.
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.Berikut ini jenis kabel yang umum dipakai.
a . Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
- Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan noise signal.
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
- Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan noise signal.
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
b. Fiber Optic Kabel Kaca
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Gambar fiber optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Gambar fiber optic
c. Thick Ethernet
Thick Ethernet adalah varian Ethernet pertama yang tersedia secara komersial . 10BASE5 menggunakan kabel koaksial tebal dan kaku hingga 500 meter (1.600 kaki) panjangnya. Sampai dengan 100 stasiun dapat dihubungkan ke kabel dengan menggunakan keran vampir dan berbagi satu domain collision dengan 10 Mbit / s dari bandwidth yang dibagi di antara mereka. Sistem ini sulit dipasang dan dirawat.
10BASE5 digantikan oleh alternatif yang jauh lebih murah dan lebih nyaman: pertama oleh 10BASE2 berdasarkan kabel koaksial yang lebih tipis, dan kemudian setelah Ethernet over twisted pair dikembangkan, oleh 10BASE-T dan penggantinya 100BASE-TX dan 1000BASE-T . Pada 2003, IEEE 802.3 telah mencabut standar ini untuk instalasi baru.
Thick Ethernet adalah varian Ethernet pertama yang tersedia secara komersial . 10BASE5 menggunakan kabel koaksial tebal dan kaku hingga 500 meter (1.600 kaki) panjangnya. Sampai dengan 100 stasiun dapat dihubungkan ke kabel dengan menggunakan keran vampir dan berbagi satu domain collision dengan 10 Mbit / s dari bandwidth yang dibagi di antara mereka. Sistem ini sulit dipasang dan dirawat.
10BASE5 digantikan oleh alternatif yang jauh lebih murah dan lebih nyaman: pertama oleh 10BASE2 berdasarkan kabel koaksial yang lebih tipis, dan kemudian setelah Ethernet over twisted pair dikembangkan, oleh 10BASE-T dan penggantinya 100BASE-TX dan 1000BASE-T . Pada 2003, IEEE 802.3 telah mencabut standar ini untuk instalasi baru.
d.Thin Ethernet
adalah varian dari Ethernet yang menggunakan kabel coaxial tipis yang diakhiri dengan konektor BNC . Selama pertengahan hingga akhir 1980-an ini adalah standar Ethernet dominan 10 Mbit / s, tetapi karena permintaan yang sangat besar untuk jaringan berkecepatan tinggi, biaya rendah kabel Kategori 5 , dan popularitas jaringan nirkabel 802.11 , baik 10BASE2 dan 10BASE5 telah menjadi semakin usang , meskipun perangkat masih ada di beberapa lokasi. Pada 2011, IEEE 802.3 telah mencabut standar ini untuk instalasi baru.
Gambar Coaxial
D.Merancang Jaringan WAN
MEMBUAT JARINGAN WAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER
Pada Kesempatan kali ini saya akan share bagaimana cara membuat Simulasi Jaringan WAN dengan Cisco Packet Tracer, tapi Sebelum itu saya akan menjelaskan sedikit Tentang Jaringan WAN. WAN (Wide Area Network) atau Jaringan Area Luas merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Nah, disini saya akan menggunakan Topologi seperti dibawah ini dengan menggunakan 2 buah Server, 4 Workstation, 2 Switch dan 1 Router .Kalian juga bisa mengembangkan atau membuat Topologi dengan kreasi kalian sendiri, Oke langsung saja kita menuju ke Tahap pelaksanaan membuat jaringan WAN dengan Cisco Packet Tracer.Langkah - langkah :1. Buka Packet Tracer dan langsung membuat topologi seperti diatas dengan cara Drag and Drop .2. Lakukan Konfigurasi IP Pada masing - masing Server, dan jangan lupa isi default gateway masing2 Server. Klik pada Server lalu akan muncul jendela Properties pada tab Dekstop pilih IP Configuration . - Server Demak
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
default Gateway : 192.168.10.254
3. Kemudian Pindah ke Tab Services Aktifkan service DHCP pada Server, masukkan default Gateway, masukkan start IP address lalu masukkan Maximum numbers of Users .
4. Lakukan Konfigurasi yang sama pada Server Klaten seperti Server Demak .
5. Setelah itu KOnfigurasi Router, Klik Router untuk membuka jendela Properties lalu pilih Tab menu CLI . Continue with configuration dialog? [yes/no]: no => Enter
Press RETURN to get started! => Enter
Router> enableRouter# conf tRouter(config)# interface fa0/0Router(config-if)# ip address 192.168.10.254 255.255.255.0Router(config-if)# no shutdownRouter(config-if)# end Router#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by consolewriteBuilding configuration...[OK]Router#
Router> enableRouter# conf tRouter(config)# interface fa0/1Router(config-if)# ip address 192.168.20.254 255.255.255.0Router(config-if)# no shutdownRouter(config-if)# endRouter#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by consolewriteBuilding configuration...[OK]Router#
6. Jika Konfigurasi diatas sudah selesai maka yang kita lihat pastinya kedua Server sudah dapat terhubung dengan Router .
7. Lalu Konfigurasi IP pada PC0, Klik PC0 akan muncul jendela Properties, pada Tab Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis .8. Lakukan konfigurasi yang sama seperti PC0 pada PC client yang lain .
9. Sekarang Lakukan PING untuk menguji koneksi, Klik PC0 akan muncul jendela Properties pada Tab Dekstop pilih Command Prompt .10. Lakukan PING PC0 menuju ke PC1 .ping 192.168.10.
adalah varian dari Ethernet yang menggunakan kabel coaxial tipis yang diakhiri dengan konektor BNC . Selama pertengahan hingga akhir 1980-an ini adalah standar Ethernet dominan 10 Mbit / s, tetapi karena permintaan yang sangat besar untuk jaringan berkecepatan tinggi, biaya rendah kabel Kategori 5 , dan popularitas jaringan nirkabel 802.11 , baik 10BASE2 dan 10BASE5 telah menjadi semakin usang , meskipun perangkat masih ada di beberapa lokasi. Pada 2011, IEEE 802.3 telah mencabut standar ini untuk instalasi baru.
Gambar Coaxial
D.Merancang Jaringan WAN
MEMBUAT JARINGAN WAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER
Pada Kesempatan kali ini saya akan share bagaimana cara membuat Simulasi Jaringan WAN dengan Cisco Packet Tracer, tapi Sebelum itu saya akan menjelaskan sedikit Tentang Jaringan WAN.
WAN (Wide Area Network) atau Jaringan Area Luas merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Nah, disini saya akan menggunakan Topologi seperti dibawah ini dengan menggunakan 2 buah Server, 4 Workstation, 2 Switch dan 1 Router .
Kalian juga bisa mengembangkan atau membuat Topologi dengan kreasi kalian sendiri, Oke langsung saja kita menuju ke Tahap pelaksanaan membuat jaringan WAN dengan Cisco Packet Tracer.
Langkah - langkah :
1. Buka Packet Tracer dan langsung membuat topologi seperti diatas dengan cara Drag and Drop .
2. Lakukan Konfigurasi IP Pada masing - masing Server, dan jangan lupa isi default gateway masing2 Server. Klik pada Server lalu akan muncul jendela Properties pada tab Dekstop pilih IP Configuration .
- Server Demak
Subnet Mask : 255.255.255.0
default Gateway : 192.168.10.254
3. Kemudian Pindah ke Tab Services Aktifkan service DHCP pada Server, masukkan default Gateway, masukkan start IP address lalu masukkan Maximum numbers of Users .
4. Lakukan Konfigurasi yang sama pada Server Klaten seperti Server Demak .
5. Setelah itu KOnfigurasi Router, Klik Router untuk membuka jendela Properties lalu pilih Tab menu CLI .
6. Jika Konfigurasi diatas sudah selesai maka yang kita lihat pastinya kedua Server sudah dapat terhubung dengan Router .Continue with configuration dialog? [yes/no]: no => Enter
Press RETURN to get started! => EnterRouter> enableRouter# conf tRouter(config)# interface fa0/0Router(config-if)# ip address 192.168.10.254 255.255.255.0Router(config-if)# no shutdownRouter(config-if)# end Router#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by consolewriteBuilding configuration...[OK]Router#Router> enableRouter# conf tRouter(config)# interface fa0/1Router(config-if)# ip address 192.168.20.254 255.255.255.0Router(config-if)# no shutdownRouter(config-if)# endRouter#%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by consolewriteBuilding configuration...[OK]Router#
7. Lalu Konfigurasi IP pada PC0, Klik PC0 akan muncul jendela Properties, pada Tab Dekstop pilih IP Configuration, klik DHCP untuk mendapatkan IP secara otomatis .
8. Lakukan konfigurasi yang sama seperti PC0 pada PC client yang lain .
9. Sekarang Lakukan PING untuk menguji koneksi, Klik PC0 akan muncul jendela Properties pada Tab Dekstop pilih Command Prompt .
10. Lakukan PING PC0 menuju ke PC1 .
ping 192.168.10.
Komentar
Posting Komentar